Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Amir Sebut Lapas Bali Evaluasi Pembebasan Bersyarat Corby

Ada kemungkinan Corby kembali dijebloskan ke penjara menyusul desakan sejumlah pihak dan tuduhan adanya jebakan ke Corby

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Amir Sebut Lapas Bali Evaluasi Pembebasan Bersyarat Corby
Kompas.com/ Eviera Paramita Sandi
Proses pembebasan terpidana 20 tahun penjara Schapelle Leigh Corby di Lapas Kerobokan, Senin (10/2/2014) pagi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin mengaku pihaknya sedang melakukan evaluasi terhadap pembebasan bersyarat terpidana narkoba Schapelle Leigh Corby.

Hal itu dikarenakan banyaknya desakan kepada pemerintah terhadap pembebasan bersyarat Corby.

"Oleh karena itu Lapas Bali sedang evaluasi tentu saja dilaporkan evaluasi belum sampai ke saya. Sehingga jangan dulu marah," kata Amir di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/3/2014).

Ia mengatakan akan menyampaikan hasil eveluasi terhadap pembebasan bersyarat Corby. "Kita berikan waktu dulu," ujarnya.

Sebelumnya,  Mercedes Corby kakak kandung Corby mengatakan temuan ganja di tas adiknya diduga sebagai jebakan. Dalam wawancara dengan Channel 7 Mercedes ingin ganja itu diuji. Selain itu Mercedes ingin jejak dari bandara Australia dan Indonesia dan juga sidik jari diperiksa.

Selain itu, dia menuduh otoritas bagasi maskapai terlibat dalam peletakkan ganja itu ke dalam tas Corby.

Berita Rekomendasi

"Saya tidak tahu siapa yang memasukkannya ke dalam tas itu, tapi aku cukup yakin ada hubungannya dengan seseorang yang bekerja di bandara," tegas Mercedes.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas