Ada Kemungkinan Warga Sipil Jadi Korban
Iskandar menyatakan pihaknya belum dapat memastikan dan mengetahui apakah ke 25 aparat TNI AL itu menderita luka berat atau ringan.
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan wartawan Warta Kota, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul memastikan, sedikitnya ada 25 aparat TNI AL yang menjadi korban ledakan di gudang amunisi milik Pangkalan Utama TNI AL, di Pondok Dayung, kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/3/2014), pukul 10.41 WIB.
Menurut Iskandar, para korban luka itu sudah dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat dan sudah mendapatkan penanganan. Ia belum belum dapat memastikan dan mengetahui apakah ke 25 aparat TNI AL itu menderita luka berat atau ringan.
"Sekitar 25 aparat TNI AL jadi korban. Itu data sementara. Belum tahu luka berat atau ringan, masih akan kami data," kata Iskandar.
Menurut Iskandar sedikitnya ada 200 aparat TNI AL setiap harinya yang bertugas di gudang senjata milik TNI AL di Tanjung Priok, Jakarta Utara tersebut.
Ia juga menyatakan kemungkinan besar ada korban dari warga sipil. "Masih kami data semua korbannya. Penyebab ledakan belum diketahui," katanya.