Kasus TransJakarta, KPK akan Minta Audit Investigatif BPKP
Laporan dugaan korupsi pengadaan bus TransJakarta telah memasuki tahap pengumpulan bahan dan keterangan
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Sanusi
![Kasus TransJakarta, KPK akan Minta Audit Investigatif BPKP](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140217_145124_busway-transjakarta-mogok-daan-mogot-macet.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laporan dugaan korupsi pengadaan bus TransJakarta telah memasuki tahap pengumpulan bahan dan keterangan (Pubaket) di bagian pengaduan (Dumas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bila dibutuhkan, rencananya, dalam tahap tersebut KPK akan meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk audit investigatif.
"Dugaan saya sekarang masih di pulbaket. Tapi memang ada kebutuhan untuk sekarang meminta kepada BPKP untuk melakukan audit investigatif, tapi belum diputuskan ya," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto di kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu (5/3/2014).
Pernyataan tersebut diungkapkan Bambang sekaligus memastikan bahwa dugaan korupsi tersebut belum memasuki tahap penyelidikan maupun penyidikan.
Menurut Bambang audit tersebut penting dilakukan.
"Untuk dilakukan audit investigatif untuk melacak sebenarnya apakah ada pelangaaran-pelanggaran terhadap bisnis proses dalam pengadaan bisnis ini," ujarnya.
Sejauh ini, ditambahkan Bambang, pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemrov DKI Jakarta. Koordinasi menyoal tukar menukar informasi dan data terkait dugaan korupsi tersebut.
"Koordinasi itu lebih kepada satu bahan-bahan itu kita terima dan kedua dalam pulbaket itu bukan tidak mungkin kita meminta tambahan dari sebelumnya. Tapi sudah ada outline dimana kita akan dibantu untuk diberikan semua data-data, informasi bahan penting yang diperlukan KPK," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.