Kalau Profesi Guru Terangkat Gengsinya, Otomatis Itu Kunci Majunya Pendidikan
Kalau profesi guru terangkat gengsinya, itu otomatis jadi kunci kemajuan dunia pendidikan.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan: Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat, Anies Baswedan, tak lelah untuk menelurkan gagasan di bidang pendidikan. Setelah sebelumnya menelurkan gagasan pembangunan institusi pendidikan dan pengiriman guru berkualitas, kini capres konvensi termuda tersebut menggelontorkan gagasan untuk mengeksklusifkan profesi guru.
Anies menyatakan hal tersebut saat mengisi acara di Al-Hikam, Malang.
"Guru-guru kita harus di VIP-kan. Kalau naik pesawat terbang misalnya, berikan mereka kelas VIP, atau boarding terlebih dahulu," ujar Anies, Minggu (23/3/2014).
Menurut penggagas Gerakan Indonesia Mengajar ini hal itu akan membuat sebuah kebanggaan pada guru. "Ini kita lakukan agar orang tahu bahwa gurulah yang bisa menjadikan mereka bisa naik pesawat," tutur mantan Ketua Komite Etik KPK ini.
Anies Baswedan sebelumnya juga sempat melontarkan gagasan untuk memotong pengeluaran para guru. "Bukan hanya pendapatannya yang dinaikkan tapi juga pengeluarannya kita potong. Misalnya berikan potongan harga untuk para guru," ujar Anies.
Konsentrasi Anies pada dunia pendidikan ini karena ia beranggapan bahwa pendidikan adalah kunci dalam perubahan. "Perubahan Indonesia kuncinya pada manusianya, pendidikan menjadi faktor paling utama," pungkas Anies.
