Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SBY: Dukacita Mendalam bagi Keluarga 7 Penumpang MH370 asal Indonesia

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui akun Twitternya @SBYudhoyono, menyampaikan dukacita

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in SBY: Dukacita Mendalam bagi Keluarga 7 Penumpang MH370 asal Indonesia
Bureau of Meteorology Source
Proses pencarian terhadap pesawat Malaysia Airlines MH370 hari ini kemungkinan akan ditunda dalam beberapa hari ke depan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui akun Twitternya @SBYudhoyono, menyampaikan dukacita atas pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang dipastikan Malaysia berakhir di Selatan Samudera Hindia.

SBY pun mendoakan agar keluarga 7 Warga Negara Indonesia (WNI) yng turut dalam penerbangan dari Malaysia menuju China diberikan ketabahan menghadapi peristiwa ini.

"Indonesia berdukacita atas tragedi yang menimpa pesawat #MH370. Semoga keluarga yang ditinggalkan, tabah," ungkap Presiden SBY.

"Dukacita yang mendalam khususnya bagi keluarga 7 penumpang #MH370 asal Indonesia," ucap SBY.

Tak lupa SBY menyampaikan ungkapan duka citanya itu dengan melakukan mention twitter milik Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. "Kepada bangsa Malaysia dan PM @najibrazak, kami juga menyampaikan dukacita atas tragedi ini," kata SBY.

Hal ini disampaikan SBY tak lama setelah Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan kepada keluarga penumpang bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 berakhir perjalanannya di Samudera Hindia alias terjun ke laut.

Menurut Razak, analisis data satelit terbaru menunjukkan pesawat yang hilang itu jatuh di wilayah selatan Samudera Hindia.

Berita Rekomendasi

Jika pernyataan PM Malaysia ini bisa dikonfirmasi dengan temuan di lapangan, maka kabar ini merupakan sebuah kabar paling konkret selama dua pekan pencarian MH370 yang melelahkan.

Sejauh ini, pesawat-pesawat pengintai milik China dan Australia menemukan sejumlah kepingan yang kemungkinan berasal dari pesawat Malaysia Airlines yang hilang itu.

Tim pencari masih berusaha mengangkat benda-benda itu sembari mengingatkan bahwa temuan itu harus diverifikasi terlebih dahulu sebelum dipastikan berasal dari pesawat yang hilang itu.

Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines hilang dari radar saat melintasi wilayah Vietnam pada 8 Maret 2014 saat menempuh perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Sejak itu, pesawat berpenumpang 239 orang itu tak diketahui rimbanya.

Operasi pencarian yang melibatkan puluhan negara dan meliputi area pencarian yang sangat luas nyaris tak menemukan apa pun selama dua pekan terakhir. Oleh karena itu, temuan terbaru di Samudra Hindia diharapkan bisa memberi kejelasan terkait nasib pesawat tersebut.(*)

Malaysia Airlines Flight MH370 lenyap dari layar radar sipil kurang dari satu jam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur untuk Beijing dengan 239 orang di dalamnya pada tanggal 8 Maret.

Tidak ada penampakan dikonfirmasi pesawat sudah dilakukan sejak, tapi banyak puing-puing telah ditemukan di perairan terpencil off Australia yang mungkin menjadi bagian dari pesawat yang hilang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas