JK Sarankan KPK Fokus Selidiki Aliran Dana Bailout Century
Kata Jusuf Kalla, ketimbang memeriksa semua orang yang ikut rapat dalam pengambilan kebijakan Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP).
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Rendy Sadikin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Indonesia ke-10, Jusuf Kalla, menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lebih efektif menyelidiki aliran dana bailout Bank Century ketimbang memeriksa semua orang yang ikut rapat dalam pengambilan kebijakan Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP).
Menurutnya, dengan menyelidiki aliran dana tersebut, bakal lebih efektif mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas penyelewengan dana yang mencapai Rp6,7 triliun.
"Artinya tidak semua orang ikut rapat diperiksa (KPK). Tapi yang penting uangnya masuk kemana. Apa benar masuk ke Century? Apa benar ke tempat yang tepat?" kata JK di Fakultas Kedokteran UI Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2014).
JK menuturkan, kebijakan awal untuk dana talangan Bank Century adalah Rp689 miliar. Namun menurutnya, dana tersebut membengkak mencapai Rp6,7 triliun.
"Kebijakannya Rp600 miliaran, tapi yang keluar Rp6 triliunan. Yang disetujui Rp600 miliaran ya, pasti kemana (Rp6,7 triliun) kan," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.