Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saksi Klaim Tak Ada Nama Maria dalam Dokumen Kuota Impor

Jerry selaku mantan karyawan Elda Adiningrat di PT Radina mengklaim tidak ada nama terdakwa Maria Elisabeth Liman

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Saksi Klaim Tak Ada Nama Maria dalam Dokumen Kuota Impor
TRIBUN/DANY PERMANA
Dirut PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sidang perkara suap pengurusan kuota impor daging sapi dengan terdakwa Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman kembali berlanjut di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (8/4/2014).

Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi itu menghadirkan tiga orang sebagai saksi, mereka adalah Jerry Roger Kumontoy, Denny Pramodya Adhiningrat, dan Ahmad Zaki.

Dalam kesaksiaanya, Jerry selaku mantan karyawan Elda Adiningrat di PT Radina mengklaim tidak ada nama terdakwa Maria Elisabeth Liman dalam dokumen pengajuan penambahan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Hal itu dikemukakan Jerry saat ditanya majelis hakim.

"Ada tidak nama terdakwa dalam dokumen?" tanya Ketua Majelis Hakim Amin Iswanto kepada Jerry.

"Setahu saya tidak yang mulia," jawab Jerry.

Jerry mengaku hanya menemani bosnya, Elda Devianne Adhiningrat mengantar dokumen pengajuan penambahan kuota atas nama PT Indoguna Utama.

Sementara itu, suami Elda, Denny Pramodya Adhiningrat yang juga dihadirkan menjadi saksi mengakui ikut serta dalam pengurusan penambahan kuota impor daging sapi.

BERITA TERKAIT

Hal itu terungkap saat Jaksa Penuntut Umum mengkonfirmasi sejumlah pembicaraan telepon antara Ahmad Fathanah dengan Denny.

"Apakah Fathanah pernah menyampaikan soal Luthfi minta disiapkan data tambahan dan informasi soal penambahan kuota impor daging?" tanya jaksa.

"Ada waktu itu, pernah dia sampaikan," jawab Denny pasrah. Denny memang mengetahui informasi soal penambahan kuota impor daging sapi dari istrinya, Elda Devianne Adhiningrat.

Tetapi Denny mengaku hanya sebagai pendamping saat melakukan pertemuan dengan Fathanah. "Karena dia (Elda) dari awal mengetahui prosesnya," kata Denny.

Sementara Ahmad Zaki, sekretaris Luthfi Hasan Ishaaq menilai bahwa Fahtanah hanyalah tukang Bluffing.

"Karena dia memang gayanya suka membesar-besarkan. Karena dia bluffing ya saya bullfing lagi," kata Zaki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas