Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Umat Katolik di dunia memasuki masa pekan suci Paskah 2014. Pekan suci ini dimulai dengan perayaan Minggu Palma di gereja-gereja Katolik yang tersebar di segala penjuru.

Misa Minggu Palma di Gereja Santo Bartolomeus, Paroki Taman Galaxi, Bekasi hari ini Minggu (13/4/2014) pukul 08.30 WIB tampak berbeda dengan misa di gereja lainnya.

Pantauan Tribunnews.com, yang membuat misa kali ini berbeda yaitu, anak-anak bina iman (sekolah minggu) dilibatkan dalam perayaan misa tersebut.

Dalam misa itu, puluhan anak-anak terlihat sangat antusias ikut serta ambil bagian dalam perarakan misa Minggu Palma hingga pemberkatan daun palma.

Dengan didampingi beberapa orangtua dan guru bina iman, anak-anak ini berbaris rapi di depan gereja Santo Bartolomeus untuk menyambut romo yang akan memberkati daun-daun palma.

Saat pemberkatan, puluhan anak-anak ini melambai-lambaikan daun-daun palma berwarna hijau yang digenggang di tangan kanan mereka.

Tak hanya semangat melambai-lambaikan daun palma, anak-anak juga bersorak sorai ikut beryanyi lagu perarakan hingga daun-daun palma di tangan mereka di perciki air suci.

Usai prosesi perarakan dan pemberkatan daun palma selesai, puluhan anak-anak ini kembali ke ruang bina iman untuk melanjutkan kegiatan sekolah minggu.

Dan misa perayaan Minggu Palma untuk mengenangkan peringatan Yesus Kristus memasuki Kota Yerusalem kembali dilanjutkan.

Misa Minggu Palma sendiri terdiri dari beberapa bagian yakni upacara penyambutan, pemberkatan Palma, Liturgi Sabda, Liturgi Ekaristi, dan Penutup.

Di Gereja Santo Bartolomeus, Paroki Taman Galaxi, Bekasi
Misa Minggu Palma dilakukan lima kali, yakni misa sabtu sore pukul 17.00 WIB kemarin.
Dan misa minggu sebanyak empat kali misa yaitu pukul 06.00 WIB, pukul 08.30 WIB, misa minggu sore pukul 16.30 WIB dan pukul 18.30 WIB.

Saat masuk gereja ratusan umat di paroki ini diberikan buku misa untuk umat "pekan suci" yang telah disediakan oleh panitia Paskah 2014.

Setelah itu, umat mengambil beberapa daun palma untuk nanti diberkati saat misa dan dibawa pulang ke rumah. Kemudian umat mengambil air berkat, membuat tanda salib dan duduk mengikuti misa hingga selesai.

Pastor Paroki, Romo Thomas Bani SVD mengatakan perayaan Minggu Palma menandakan, umat Katolik memasuki pekan suci, minggu sengsara.

"Kita memasuki pekan suci minggu sengsara. Marilah kita gunakan pekan suci ini untuk lihat diri kita dengan jujur," kata Romo Thomas.

Dijelaskan Romo Thomas, kita harus berkaca pada diri sendiri karena diri kita sendiri pun tidak lebih baik dari orang lain.

"Gunakan pekan suci ini untuk bertobat agar kita nanti menjadi manusia baru yang diutus Allah menjadi muridnya, melayani dan mengabdi," tutur Romo Thomas.