Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bulan Depan Ujian, Atap Tiga Kelas SDN Malakasari 14 Bolong

Tanggal 19 Mei, Ujian Sekolah Berstandar Daerah (USBD) pengganti ujian nasional (UN) Sekolah Dasar (SD)akan digelar serentak.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bulan Depan Ujian, Atap Tiga Kelas SDN Malakasari 14 Bolong
Wahyu Aji/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tanggal 19 Mei, Ujian Sekolah Berstandar Daerah (USBD) pengganti ujian nasional (UN) Sekolah Dasar (SD), dan yang sederajat, akan digelar serentak. Namun sayang, masih ada sarana belajar sekolah yang rusak.

Di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Duren Sawit, Jakarta Timur, atap tiga ruang kelasnya ambruk dan bolong, Selasa (15/4/2014). Padahal ada 260 siswa yang menggantungkan masa depannya dengan menempuh pendidikan di sana. Sekolah itu pun akan digunakan peserta USBD, bulan depan.

Kepala SDN Malakasari 14, Isti Faiyah menyebutkan atap kelas 6 roboh pada bulan Juni 2013, atap kelas 5 ambruk sejak Desember 2013 sementara atap kelas 4 ambruk sejak Februari 2014 lalu.

Isti menyebutkan, petugas Sudin Dikdas Jakarta Timur dan Dinas Pendidikan DKI sudah melakukan tinjauan. Namun dirinya mengaku tak mengetahui apa alasan sekolahnya tak kunjung di renovasi.

"Kami sudah empat kali mengajukan usulan rehab berat namun selalu dicoret. Padahal awalnya masuk skala prioritas, di urutan nomor satu. Malah sekolah lain yang kondisinya bagus, sudah direhab duluan. Pusing juga kalau dibiarkan begini, kasihan siswa siswinya," kata Isti kepada wartawan dilokasi, Selasa (15/4/2014).

Menurutnya, sejak dibangun sekitar tahun 1978, gedung SDN Malaka Sari 14 baru direhabilitasi ringan pada 2001. Sejak menjabat di sekolah itu dua tahun lalu, Isti mengaku selalu mengajukan rehabilitasi setiap kali ada kesempatan. Pengajuan rehabilitasi pun dikabarkan telah dimasukkan dalam daftar skala prioritas. Namun, Isti mengaku tak mengetahui penyebab belum direhabilitasinya sekolah tersebut.

"Laporan yang terakhir bulan Maret. Pokoknya setiap ada usulan rehabilitasi selalu diajukan. Tapi dibilang tunggu saja," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas