Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Laporkan Kecurangan UN, Hadiahnya Beasiswa

Kelicikan itu bisa berupa guru yang memberi jawaban soal ke murid. Atau murid yang mendapat bocoran soal.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Laporkan Kecurangan UN, Hadiahnya Beasiswa
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Siswa kelas XII SMAN 1 Budi Utomo, Jakarta Pusat, tengah mengerjakan soal Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia, Senin (14/4/2014). Peserta UN tingkat SMA/SMK di Jakarta sebanyak 119.879 orang. Jumlah tersebut terdiri dari siswa SMK negeri sebanyak 13.558 orang, SMK swasta 51.551 orang, SMA negeri 28.959 orang dan SMA swasta 25.811 orang. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Lasro Marbun, mengadakan sayembara Ujian Nasional (UN). Sayembara UN itu akan mengapresiasi siswa dan guru atau petugas sekolah yang memberikan informasi adanya kelicikan saat UN.

Kelicikan itu bisa berupa guru yang memberi jawaban soal ke murid. Atau murid yang mendapat bocoran soal. "Akan ada apresiasinya bagi mereka yang memberikan informasi tersebut," kata Lasro kepada Wartakotalive.com, Minggu (13/4/2014) siang.

Apresiasi itu bisa berupa beasiswa untuk siswa. Sedangkan bagi guru dan pegawai sekolah bisa berupa kenaikan jabatan dan gaji. Sementara mereka yang dilaporkan, terutama apabila guru yang berbuat licik, maka akan dipecat. "Tak ada ampun bagi guru yang berbuat licik," kata Lasro.

Tapi untuk mendapat apresiasi itu ada aturannya. Laporan harus disertai bukti-bukti jelas. Seperti rekaman, video, ataupun kalau berupa bocoran soal, maka soal itu harus ada.(Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Berita Rekomendasi
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas