Agenda Tersembunyi Golkar Di Balik Isu Dorong-dorong JK Jadi Cawapres Jokowi
Di balik isu mendorong-dorong JK jadi cawapres Jokowi, ada agenda sebagian orang Golkar untuk menguasai pemerintahan.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan: Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana Jusuf Kalla sebagai Cawapres Joko Widodo (Jokowi) ditengarai oleh karena adanya dukungan Partai Golkar untuk bertahan di level kekuasaan.
Partai Golkar dinilai tidak bisa menghilangkan karakternya sebagai partai yang penguasa.
"Saya kira ini karena Partai Golkar yang memang menginginkan kembali di kekuasaan, ini memang karakter dari Partai Golkar," kata Nur Iman Subono, pengajar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) di Jakarta, Minggu (20/4/2014).
Seperti diketahui beredar adanya pesimisme dari kalangan Partai Golkar untuk mengusung Aburizal Bakrie sebagai presiden. Karena Partai Golkar memang sudah memproyeksikan kecilnya suara yang akan diusung oleh Ical.
"Golkar tidak terbiasa berkoalisi, jadi bagaimanapun mereka memang mau duduk di pemerintahan, jadi saya kira isu JK sebagai Cawapres Jokowi memang untuk hal tersebut," katanya.
Seperti diketahui, belakangan beredar wacana bahwa JK akan menjadi cawapres dari Jokowi. Sebelum JK, bahkan Akbar Tandjung sempat mengutarakan niatnya untuk mencalonkan diri menjadi cawapres. Padahal Aburizal Bakrie, merupakan capres tunggal dari Partai Golkar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.