Akbar Faisal: Kata JK Bank Century Dirampok
Jalan panjang kasus Century seharusnya mendekati babak akhir dengan pemeriksaan terhadap tokoh-tokoh kunci kasus ini
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan panjang kasus Century seharusnya mendekati babak akhir dengan pemeriksaan terhadap tokoh-tokoh kunci kasus ini, yakni Boediono dan Sri Mulyani pada 8 Mei mendatang di pengadilan Tipikor.
"Terlalu lama emosi bangsa ini dipermainkan. Pak JK yang juga akan memberi kesaksian di pengadilan nanti yang akan semakin memperjelas kasus ini meski sebenarnya Pak JK sudah menjelaskan dengan detail dan gamblang saat diperiksa Pansus Century DPR dulu," ujar Akbar Faizal, inisiator kasus Century dan mantan anggota Pansus, Rabu (30/4/2014).
"Intinya, kata Pak JK, bank Century dirampok pemiliknya atas bantuan pemegang otoritas," kata Akbar Faisal.
Namun, lanjutnya, pertanyaan utama yang diharapkan dari persidangan ini adalah apa motif utama penyelamatan bank bobrok ini dan apa keuntungan bagi pihak yang membantu penyelamatan bank rusak ini?
Apakah hanya sampai pada otoritas BI atau ada tangan-tangan sakti lainnya yang terlibat dalam perampokan bank model canggih itu?
Hasil temuan pansus dan investigasi personal yang ia lakukan, menunjukkan bahwa ada tangan-tangan lain yang bermain pada bailout ini.
"Yang dimulai saat para pemimpin bank-bank besar meminta blanket guarantee yang kemudian ditolak pak JK dan membuat marah beberapa pihak," katanya.
"Mari kawal kasus ini hingga tangan-tangan setan itu dihadirkan di pengadilan," pungkas Akbar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.