TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama tiga tahun belakangan, situs Gunung Padang telah dieskavasi. Sejauh ini, Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) telah menemukan beberapa hasil penelitian (30/4/2014).

Bertempat di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan, anggota tim TTRM menyatakan beberapa fakta mengenai hasil penelitian. Temuan ini menghasilkan 7 fakta mengenai lapisan.

Temuan berupa penyerapan lateral berada di lapisan 1 yang meliputi seluruh bukit. Menurut Ketua Tim, Ali Akbar lapisan 1 berupa tanah dan batu-batu kolom. Struktur ini memperlihatkan teras-teras batu mempunyai keterkaitan di situs megalitikum ini.

Lapisan 2 tersusun jauh lebih rapi dari lapisan sebelumnya. Lapisan ini meliputi sepertiga bagian bukit. Kedalaman lapisan ini berkisar 1-5 meter. Lapisan ketiga dan lapisan 4a merupakan lapisan batu dengan kondisi tidak alami. Diduga lapisan ini terlihat telah disusun manusia.

Temuan dari formasi batuan lava andesit dibentuk menjadi bagian dari bangunan. Temuan ini berada di lapisan 4b yang mempunyai kedalaman 15-30 meter.

Pengajar Departemen Arkeologi Universitas Indonesia juga menyebutkan tiga lapisan lain. Temuan keberadaan rongga-rongga besar di bawah permukaan, tanah timbun, dan temuan dari analisa karbon telah ditemukan di bangunan pindak berundak ini.

Lapisan-lapisan ini diteliti dengan tujuan mengetahui peradaban masa lalu. Penelitian ini juga melibatkan beberapa disiplin ilmu meliputi ahli arkeologi, geologi, arsitektur, filologi dan bidang ilmu yang lain.