11 Warga DKI Negatif Flu Arab
Jamaah umroh akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Sulianti Saroso jika mengalami gejala-gejala MERS
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Virus Flu Arab atau Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) di Arab Saudi diduga menyebar hingga ke warga DKI Jakarta. Namun dari 11 warga ibu kota yang baru saja pulang umroh dan diduga terjangkit Flu Arab ini ternyata negatif.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati mengatakan, beberapa waktu lalu ada jamaah asal DKI Jakarta yang suspect MERS. "Kemarin kan ada 11 jamaah suspect. Tapi suspect loh, nanti ditulis positif lagi. Itu hanya gejala, tapi setelah kita periksa negatif," kata Dien, di RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2014).
Jamaah umroh yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, jelas Dien, akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Sulianti Saroso jika mengalami gejala-gejala MERS. Gejala seperti batuk dan panas patut dicurigai. Untuk pencegahan agar virus ini tidak masuk ke Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan sosialisasi, baik kepada biro perjalanan Umroh maupun pihak rumah sakit dan puskesmas.
”Kepada biro perjalanan kita sosialisai terkait dengan pencegahan yang bisa disampaikan kepada jamaah. Salah satunya, Dien mengingatkan agar jamaah bisa hidup sehat dengan rajin cuci tangan,” ujarnya. Biro perjalanan juga diimbau agar tidak membawa jamaahnya wisata ke peternakan unta, wisata naik unta, dan meminum susu unta muda. Karena virus ini ditularkan melalui unta.
Dien menjelaskan, kunci pencegahan penularan MERS adalah perilaku hidup bersih dan sehat. Sementara kepada para dokter rumah sakit dan puskesmas, diberikan sosialisasi terkait cara penanganan pasien yang terjangkit virus MERS. Beberapa narsum yang didatangkan salah satunya yakni dari Rumah Sakit Persahabatan dan Kementerian Kesehatan.
Sebagai penyakit baru, dokter puskesmas, dokter rumah sakit sudah diberikan pengetahuan untuk pencegahan dan penanganannya. Dinas Kesehatan DKI juga telah membuat selebaran terkait dengan informasi virus MERS. (Ahmad Sabran)