TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristianto, mengatakan partai berlambang banteng itu sudah membicarakan masalah calon wakil presiden (Cawapres), dengan petinggi Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (12/5/2014), Hasto mengaku maklum bila petinggi dari dua partai peserta koalisi PDIP itu, menyuguhkan nama-nama yang menurut mereka ideal untuk mendampingi calon presiden (Capres) PDIP, Joko Widodo (Jokowi).

"Sangat wajar jika PKB memberikan gambaran yang ideal cawapres yang untuk mendampingi Jokowi. Demikian pula nasdem," katanya.

Kata Hasto rencanannya orang yang akan mendampingi calon presiden PDIP, Joko Widodo (Jokowi), adalah orang yang bisa memperkuat elektabilitas Jokowi, dan sanggup mengimplementasikan agenda-agenda pembangunan negri.

"Pak Jokowi yang paling tahu siapa yang pantas mendampingi Jokowi, dalam artian mendukung agenda-agenda pemerintahan pak Jokowi," ujarnya.

Hingga kini sejumlah nama yang kerap digadang-gadang mendampingi Jokowi adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jendral (purn), Ryamizard Ryacudu.

Rencanannya, dalam waktu dekat PDIP akan mengumumkan siapa yang pantas mendampingi Jokowi. (NURMULIA REKSO PURNOMO).