Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dino: Dunia Apresiasi 10 Tahun Pemerintahan SBY

Dino juga mengajak masyarakat untuk mensyukuri perkembangan demokrasi Indonesia yang kian stabil dan mapan.

Penulis: Rendy Sadikin
zoom-in Dino: Dunia Apresiasi 10 Tahun Pemerintahan SBY
Warta Kota/henry lopulalan/henry lopulalan
UJI PUBLIK CAPRES - Peserta uji publik menunggu giliran untuk menyampaikan paparan yang di ikuti oleh peserta konvensi capres Partai Demokrat lain Dino Patti Djalal, ketika diskusi publik yang diselenggarakan The Habibie Center di Jalan H Thamrin, Meteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/3). Diskusi publik tersebut mengangkat tema Uji Publik Capres 2014 : Mencari Pemimpin Muda Berkualitas. (Warta Kota/henry lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengatakan dunia internasional mengapresiasi pencapaian 10 tahun Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Dino yang mengikuti kunjungan kenegaraan Presiden ke Filipina beberapa hari lalu mengatakan, Ketua World Economic Forum (WEF) Klaus Schwaab menyebutkan, 10 tahun terakhir Indonesia telah mengalami dekade emas.

Dari daftar peringkat yang dikeluarkan Bank Dunia tahun ini, Indonesia berada di peringkat ekonomi ke-10 di dunia, setelah AS, Tiongkok, India, Jepang, Jerman, Rusia, Brasil, Prancis, dan Inggris.

Dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Gross Domestic Product (GDP) Indonesia naik 4 kali lipat dalam 10 tahun terakhir dengan share 2,3 persen dari total GDP dunia.

Selain keberhasilan di bidang ekonomi, Dino juga mengajak masyarakat untuk mensyukuri perkembangan demokrasi Indonesia yang kian stabil dan mapan.

"Krisis politik di Thailand mengingatkan bangsa Indonesia agar tidak meremehkan perkembangan demokrasi di tanah air yang stabil dan mapan," katanya saat menjadi pembicara di munas VII ikatan alumni SMA Taruna Nusantara, Minggu (25/5).

Menurut Dino, momentum positif ini harus terus dijaga. Ia menyebutkan mindset bangsa harus diubah agar Indonesia tidak ketinggalan zaman.

Berita Rekomendasi

"Tidak cukup hanya dengan ideologi kesatuan dan persatuan, kita harus mengembangkan ideologi keunggulan. Ideologi dengan ekosistem yang mampu membangun inovasi, meritokrasi, dan idealisme," tuturnya.

Pasca konvensi Capres Partai Demokrat, Dino mengatakan belum terpikirkan untuk terjun ke dunia politik praktis lagi. Ia mengaku ingin fokus pada keluarga.

"Selain itu, saya akan terus menyebarkan gagasan tentang nasionalisme unggul dan internasionalisme," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas