Cerita Megawati Menangis di Pelukan Soekarno
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sempat menangis di pelukan ayahnya, Presiden Soekarno, karena tak bisa melanjutkan kuliahnya.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
![Cerita Megawati Menangis di Pelukan Soekarno](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140409_153619_jokowi-dampingi-megawati-nyoblos.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sempat menangis di pelukan ayahnya, Presiden Soekarno. Putri Bung Karno itu menangis karena tidak diperbolehkan kuliah di sebuah perguruan tinggi.
"Saya sempat datangi ayah. Saya mengatakan kalau tidak boleh kuliah lagi lho pak. Saya menangis di pelukan seorang ayah," kata Megawati di Rakernas II Partai NasDem, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Selasa (27/5/2014).
Ia mempertanyakan mengapa seorang warga Indonesia tidak boleh menjadi pintar. "Ini oleh bangsa sendiri tidak boleh kuliah," imbuhnya.
Soekarno lalu bertanya kepada Megawati. Pertanyaan Soekarno membuat Mega berhenti menangis. "Ayah saya bilang, kamu anak siapa? Saya langsung berhenti menangis. Saya mengatakan saya anak Soekarno, lalu ditepuk-tepuk, itu bagus," imbuhnya.
Soekarno lalu meminta Megawati untuk menjaga Indonesia. Selain itu, Presiden pertama itu mengatakan kepada putrinya bahwa ilmu dapat dicari di mana saja.
"Kamu mau pintar cari pengetahuan di mana-mana, otodidak artinya belajar sana-sini," kata Megawati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.