Human Trafficking Sudah Sangat Memprihatikan
Surahman melanjutkan, yang memprihatikan adalah para korban trafficking di antaranya ada yang masih pelajar SMP maupun SMA
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Forum Wanita (Forwa) Sukabumi dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi (2/6/2014). Memberikan laporan tentang kasus pedagangan manusia atau 'human trafficking' di Kabupaten Sukabumi terus bertambah. Tercatat sejak Januari hingga awal Juni 2014 terjadi sebanyak tujuh kasus.
Surahman Hidayat, Ketua BKSAP DPR RI sekaligus anggota Komisi X DPR RI, yang membidangi pendidikan, Pemuda dan Pariwisata saat di konfirmasi mengenai laporan dari Forum Wanita (Forwa) Sukabumi dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi, sangat terkejut, dengan temuan data tersebut.
"Human Trafficking sudah sangat memprihatikan. Ini jelas tidak bisa di diamkan, pihak terkait harus segera melakukan investigasi ke lapangan, kasus human trafficking, mencerderai nilai kemanusiaan," ungkap Surahman.
Surahman melanjutkan, yang memprihatikan adalah para korban trafficking di antaranya ada yang masih pelajar SMP maupun SMA, bahkan yang lebih memprihatikan lagi, para pelajar sekolah dasar (SD) pun sudah mulai dijadikan target perdagangan manusia.
"Pemerintah harus segera mencari solusi penyelesaian, karena umumnya pemicu terjadinya human trafficking adalah masalah ekonomi, masyarakat sangat mudah terbuai dengan tawaran kerja dengan janji penghasilan yang sangat besar," ujarnya.
"Pemerintah punya kewajiban melindungi rakyatnya, manusia itu bukan binatang, yang bisa di perjual belikan, human trafficking harus segera di hentikan, pemerintah harus segera mengatasinya, dengan upaya pencegahan," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.