Suswono Bantah Terima Uang Jajan dan Ikut Kunker ke Meksiko
Menteri Pertanian Suswono, membantah pernah menerima sejumlah uang jajan dari terdakwa Anggoro
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian Suswono, membantah pernah menerima sejumlah 'uang jajan' dari terdakwa Anggoro untuk mengikuti kunjungan kerja ke Meksiko.
Saat adanya peristiwa kunker ke Meksiko, Suswono masih menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
"Waktu itu seingat saya ada (Kunker ke Meksiko), tapi saya tidak tahu siapa yang pimpin, saya tidak ikut," kata Suswono bersaksi untuk terdakwa Anggoro Widjojo di pengadilan Tipikor, Rabu (4/6/2014).
Suswono menambahkan, dirinya tidak tahu menahu adanya uang saku sebesar 2000 dollar Singapura dari Anggoro terkait kunker ke Meksiko. Klaim dia bahkan tidak ada penjelasan dari Komisi tempat ia bernaung soal uang itu.
Menurutnya, adanya uang SGD 2000 itu barangkali atas inisiatif Ketua Komisi IV DPR saat itu, Yusuf Erwin Faisal.
"Yang 2000 dollar Singapura barangkali (Dari Yusuf), yang 50 juta rupiah saya meyakini dari bu Tami (Tri Budi Utami)," ujarnya.
Dalam dakwaan Anggoro, Suswono disebut pernah menerima Rp 50 juta sebagai imbalan karena berhasil meloloskan permohonan anggaran proyek SKRT dalam pembahasan di Komisi IV DPR era 2004-2009.
Duit itu diberikan Anggoro melalui anaknya, David Angkawijaya. David lantas menitipkan fulus itu kepada mantan Kepala Sekretariat Komisi IV, Tri Budi Utami. Tri kemudian menyampaikan titipan itu kepada mantan Ketua Komisi IV DPR, Yusuf Erwin Faisal.
Suami penyanyi Hetty Koes Endang itu lantas membagikan uang suap kepada beberapa anggota Komisi IV.
Suswono yang merupakan anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera juga disebut pernah menerima uang saku dari Anggoro dalam perjalanan studi banding ke Meksiko. Dia bahkan memaksa mengajak anak dan istrinya, padahal anggarannya tidak tersedia. Hal itu terungkap dari pengakuan Yusuf dalam sidang beberapa waktu lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.