Din Syamuddin: Jangan Kampanye di Tempat Ibadah
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengimbau agar tidak ada yang memanfaatkan momentum Ramadan sebagai ajang kampanye.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengimbau agar tidak ada yang memanfaatkan momentum Ramadan sebagai ajang kampanye.
Din berpesan agar semua umat Islam pada khususnya mematuhi pesan Majelis Ulama Indonesia agar tempat ibadah tidak dijadikan sebagai tempat kampanye.
"Sudah ada seruan Majelis Ulama Indonesia agar semua pihak umat Islam menjaga kesucian bulan Ramadan. Maka janganlah ada memanfaatkannya untuk kampanye politik apalagi di tempat-tempat ibadat, dan apalagi melakukan yang disebut dengan kampanye hitam," ujar Din kepada wartawan usai menghadiri sidang Isbat di Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (27/6/2014).
Selain itu, Din juga berpesan agar umat Islam menjaga ukuwah sehingga pilihan calon presiden dan wakil presiden yang berbeda tidak menimbulkan perpecahan.
"Selama ini sudah hampir mengemuka perpecahan itu. Mudah-mudahan kita dapat cari kembali semuanya bisa bersikap mengedepankan persatuan, kebersamaan sehingga Pemilu ini damai," tukas Din.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.