Kubu Jokowi Ingatkan Risiko Kalau Aparat Negara Ikut Bermain di Pilpres
Kubu calon presiden Joko Widodo mengingatkan risiko tinggi kalau aparatur negara 'main-main' di Pilpres, Rabu esok.
Editor: Agung Budi Santoso
Warta Kota/henry lopulalan
Petugas sedang mempersipakan tempat pemungutan suara (TPS) 18 Menteng di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2014). TPS 18 ini akan menjadi tempat calon presiden no 2 Jokowi menjalankan haknya mencoblos. (Warta Kota/Henry Lopulalan)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pemenangan pasangan Capres-Cawapres, Jokowi-JK, berharap, Pemilihan Presiden (Pilpres), yang diagendakan berlangsung esok hari, Rabu (9/7/2014), dapat berjalan sukses tanpa kecurangan.
"Kami berharap semua pihak bisa menahan diri dan tidak memanfaatkan aparat negara untuk merusak demokrasi," ujar anggota tim pemenangan Jokowi-JK, Ferry Mursyidan, dalam siaran pers, Selasa (8/7/2014).
Ferry mengatakan para pendukung Jokowi, akan membantu untuk menyukseskan pelaksanaan Pilpres. Oleh karena itu pihaknya mendesak untuk setiap pihak menahan diri dan menjaga tatanan demokrasi yang ada.
"Kita tidak ingin people power melawan kecurangan-kecurangan itu," katanya.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.