Irgan Bantah Terima Fasilitas Haji Gratis dari Kemenag
Irgan mengaku sudah membayar setoran untuk berangkat haji ke PT Al Amin Universal
Penulis: Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR Irgan Chairul Mahfiz membantah mendapat fasilitas gratis dari Kementerian Agama saat berangkat haji tahun 2012. Irgan mengaku sudah membayar setoran untuk berangkat haji ke PT Al Amin Universal.
"Iya, saya bayar," ujar Irgan ditanyai wartawan usai jalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Irgan merupakan salah satu pihak yang ikut dalam rombongan haji pada tahun 2012 bersama Suryadharma Ali. Rombongan itu disebut-sebut mendapat fasilitas berhaji gratis dengan memanfaatkan kuota untuk penyelenggara negara dan tokoh masyarakat.
Tapi menurut Irgan, dia masih menyimpan bukti pembayaran untuk berangkat naik haji bersama istri. Bukti itu, kata dia, juga diperlihatkan kepada penyidik.
"Saya jelaskan, saya sertakan setoran Bank Mandiri ke PT Al Amin Universal. Ada dua aplikasi, untuk biaya hajinya," ujarnya.
Pengakuan Irgan, selaras dengan pengakuan Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Banten, Muhammad Margiono, yang menyebut membayar Rp 100 juta ke KBIH Al-Amin.
Diketahui, PT Al-Amin Universal merupakan milik Melani Leimena Suharli. Nama resmi KBIH ini adalah PT Al-Amin Universal (Al Amin Tours), Jalan Pakubuwono VI No 109 Jakarta Selatan. KBIH ini biasa membawa rombongan haji pejabat dan anggota DPR.
Perusahaan itu diduga mendapat jatah buat mengelola kuota haji untuk penyelenggara Negara dan tokoh. Namun, kuota tersebut diduga diperdagangkan kepada pihak yang punya uang. Bahkan dari informasi yang berhasil dihimpun, kuota tersebut banyak diperdagangkan kepada anggota DPR dan orang dekat Menteri Agama.