Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bila Terpilih Jadi Ketua Umum MS Hidayat Jamin Golkar akan Tetap Jadi Oposisi

MS Hidayat menjamin akan menjalankan seluruh garis aturan serta keputusan partai apabila terpilih menjadi Ketua Umum Golkar pada Musyawarah Nasional

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sugiyarto
zoom-in Bila Terpilih Jadi Ketua Umum MS Hidayat Jamin Golkar akan Tetap Jadi Oposisi
HERUDIN
Menteri Perindustrian MS Hidayat (tengah) berbincang bersama, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Mardiasmo (kiri), dan Dirjen Kerjasama Industri Internasional Kemenperin Agus Tjahajana sebelum rapat koordinasi membahas pengambilalihan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) di Jakarta Selatan, Senin (18/11/2013). Pekan lalu Pemerintah Indonesia dan pemegang saham PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) asal Jepang akhirnya menyepakati harga provisi atas aset perusahaan aluminium satu-satunya di Asia Tenggara itu senilai 556 juta dolar AS. Angka tersebut merupakan nilai perkiraan sementara aset Inalum sebelum diaudit oleh auditor independen. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  MS Hidayat menjamin akan menjalankan seluruh  garis aturan serta keputusan partai apabila terpilih menjadi Ketua Umum Golkar pada Musyawarah Nasional mendatang.

Termasuk keputusan menjadi partai yang berada di luar pemerintahan atau oposisi.

"Golkar kan bagian dari koalisi merah putih itu. Golkar sudah mendeclaire  akan menjadi oposisi. Tentu  kalo saya terpilih dan koalisi itu berjalan koalisi itu akan tetap berjalan," ujar Hidayat usai deklarasi  pencalonannya sebagai calon ketua umum Golkar, Minggu, (10/8/2014).

Anggota Dewan Pertimbangan Golkar ini mengatakan tidak bermasalah apabila menjadi oposisi. Lanjutnya dengan menjadi oposisi bukan berarti menghambat kerja pemerintah.

"Dengan oposisi juga kan bisa ikut membangun. Dengan berada diliar pemerintahan juga kan bisa ikut berkontribusi. Jadi bagi saya tidak masalah Golkar menjadi oposisi selama itu keputusan resmi partai," ujar Hidayat.

Sebelumnya terdapat perpecahan di internal partai Golkar menyikapi hasil pemilihan presiden 2014.  Terdapat sejumlah kader yang menginginkan Golkar menjadi bagian dari partai pemerintahan  mendatang

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas