Ketua DPP: Cukup Sudah Golkar Jadi Bemper
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Agun Gunanjar Sudarsa mengaku sedih melihat kondisi partai berlambang pohon beringin
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Agun Gunanjar Sudarsa mengaku sedih melihat kondisi partai berlambang pohon beringin tersebut. Sebagai salah satu senior Golkar, dirinya menilai ada atau tidak anggota partainya di pemerintahan tidak terlalu berpengaruh.
"Di mata saya tidak ada yang signifikan, suara Golkar naik juga ngga berpengaruh. Salah satu sebabnya partai jadi terkekang, ngga leluasa jadi bemper terus," kata Agun kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/8/2014).
Agun menjelaskan, pada saat Munas Golkar tahun 2004, dirinya mendukung Akbar Tandjung. Namun saat itu Jusuf Kalla terpilih menjadi ketua umum.
"Orang-orang Akbar di DPR 'disikatin', Ferry Mursyidan dan kawan-kawan. Pemilu saat itu saya dikasih (caleg) dengan nomor 4. Itu fakta, tapi konsisten jadi bemper," katanya.
Lebih lanjut Ketua Komisi II DPR ini juga berharap Golkar menjadi partai mandiri dengan berada diluar pemerintahan.
"Saatnya sekarang Golkar mengutamakan partai, jangan orang lain. Tetap pada posisi, tidak jadi bemper pemerintahan," ujarnya.