Mayjen Sutrisno Ingatkan Pendukung Prabowo-Hatta Tetap Tertib Kawal MK
Mayjen (Purn) Sutrisno menyampaikan pesan Prabowo Subianto kepada puluhan relawan pendukung Prabowo-Hatta untuk tetap tertib mengawal proses PHPU.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inspektur Upacara Mayjen (Purn) Sutrisno menyampaikan pesan Prabowo Subianto kepada puluhan relawan pendukung Prabowo-Hatta untuk tetap tertib mengawal proses sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Ulang (PHPU) Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Puluhan relawan tersebut mengikuti upacara bendera dalam rangka HUT ke-69 Kemerdekaan RI, di Rumah Polonia Jalan Cipinang Cimpedak, Jakarta Timur, Minggu (17/9/2014) yang dimulai pukul 09.09 WIB.
Dalam sambutan Sutrisno menyampaikan rasa terima kasih serta mengapresiasi kepada relawan hingga saat ini masih terus berjuang dan mendukung pasangan nomor urut satu itu pada proses yang sedang berjalan di MK, DKPP, dan di Mabes Polri.
"Esensi dari amanat Bapak Prabowo, beliau memberikan penghargaan kepada seluruh pendukungnya yang ternyata masih memberikan dukungannya kepada beliau. Semoga mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Kuasa," katanya yang diamini oleh para pendukung.
Dikatakan pada proses pelaksanaan tadi, Prabowo mengharapkan para pendukungnya agar tetap tertib sesuai ketentuan yang berlaku, menunggu keputusan yang adil dan bermartabat dari MK.
"Jangan terpancing oleh pihak manapun, demi Indonesia yang lebih baik," katanya.
Pantauan Tribunnews.com sebagian relawan datang menggunakan kemeja putih dengan lambang garuda merah di dada. Sementara ada juga yang mengunakan pakaian biasa. Upacara itu dihadiri oleh puluhan relawan pendukung lambang garuda merah.
Setelah upacara, dijadwalkan ada beberapa rangkaian kegiatan perlombaan seperti panjat pinang, lari karung, lari kelereng, joget galon, tangkap belut, tarik tambang, ambil koin, makan kerupuk, dan lari bakia. Pembagian hadiah dan akan diakhiri dengan potong tumpeng.
Pasangan Prabowo-Hatta bersama timnya, saat ini sedang menjalani sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Ulang (PHPU) Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK). Adapun pihak yang diadukan Prabowo-Hatta yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mereka duga melakukan pelanggaran tersetruktur, sistematis, dan massif dalam pelaksanaan Pilpres.
Prabowo-Hatta maju menjadi peserta Pilpres diusung oleh enam partai seperti, Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bulan Bintang (PBB), Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).