Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yulianis Beberkan Proses Pembelian Saham Garuda

Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Gorup, Yulianis membeberkan proses bosnya Nazaruddin membeli saham Bank Mandiri.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Yulianis Beberkan Proses Pembelian Saham Garuda
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis menunjukkan sejumlah berkas kepada wartawan saat menyambangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2013). Yulianis yang sebelumnya bersaksi dalam kasus korupsi Hambalang tersebut mendatangi KPK untuk menyampaikan surat terbuka terhadap pimpinan KPK yang isinya berupa keberatan terhadap beberapa pernyataan Ketua KPK, Abraham Samad beberapa waktu lalu. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Gorup, Yulianis membeberkan proses bosnya Nazaruddin membeli saham Bank Mandiri. Tapi Nazar akhirnya membeli saham PT Garuda Indonesia senilai Rp 300 miliar.

"Saat pembelian saham Garuda sebenarnya sudah ada masalah Pak, Bu Neneng tidak mau beli,eee..brokernya Permai Pak Galih telepon ke Bu Neneng dan Pak Nazar jangan beli saham Garuda karena transportasi," kata Yulianis dalam sidang Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (18/8/2014).

Namun Nazar ngotot untuk tetap membeli saham Garuda meski awalnya berniat membeli saham Bank Mandiri.

"Awalnya mau beli saham Mandiri tapi karena telat, lalu Bu Neneng juga masih belum setuju waktu itu. Akhirnya IPO Mandiri ditutup jadinya yang dibuka lagi IPO Garuda," ujarnya.

Rencana pembelian saham Mandiri dikomunikasikan Yulianis dengan Hari Sukoyo. "Direktur Mandiri Sekuritas," kata Yulianis.

Pertanyaan soal saham Garuda ditanyakan Anas menyangkut BAP Nazaruddin. Pada pon 14
disebutkan, Anas memiliki saham Garuda senilai Rp 300 miliar.

"Jadi Rp 300 miliar yang dibelikan saham Garuda itu disebutkan uang Anas Urbaningrum dan saudara disebut mengelola karena orang kepercayaan saya?apa betul?" tanya Anas ke Yulianis.
"Tidak pak, tidak benar," jawab Yulianis.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas