Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Canda Sindiran Jokowi: Saya Kalah Balap Karung, Tapi Panitianya Nggak Saya Tuntut

Jokowi melempar canda bernada sindiran soal cerita kekalahannya dalam balap karung lomba agustusan. "Saya kalah tapi panitianya nggak saya tuntut."

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Canda Sindiran Jokowi: Saya Kalah Balap Karung, Tapi Panitianya Nggak Saya Tuntut
KOMPAS images/RODERICK ADRIAN MOZES
Gubernur DKI Jakarta dan juga Calon Presiden terpilih Joko Widodo (tiga kiri) alias Jokowi, turut serta dalam lomba balap karung di acara Pesta Rakyat Waduk Pluit, di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (17/8/2014). Selain ikut lomba balap karung, Jokowi juga menyempatkan bermain bola bersama sejumlah selebriti. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Terpilih Joko Widodo menceritakan pengalamannya saat mengikuti lomba HUT ke-69 Kemerdekaan RI, bersama masyarakat di Waduk Pluit, Jakarta Utara.

Jokowi yang saat itu mengikuti lomba balap karung mengaku, sebenarnya tidak berani ikut lomba panjat pinang. Lalu ingin lomba makan krupuk, tapi tidak boleh sama penjaga, karena harus dilakukan food checking.

"Mau ikut panjat pinang tidak berani. Mau ikut makan kerupuk harus ada food checking dulu, ya sudah balap karung saja," ucap Jokowi dalam acara 5th Annual Soegeng Sarjadi of Goverment, di Ballroom Four Season Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2014) malam.

Meski sempat dilarang oleh ajudannya, karena takut berbahaya. Namun mantan Walikota Solo itu memaksa untuk tetap ikut lomba balap karung, meski kalah dalam perlombaan tersebut.

"Saya loncat hampir jatuh, tapi tetap kalah. Dari 10 orang yang ikut, saya nomor 10. Tapi saya tidak tuntut ke panitia," canda Jokowi.

Berita Rekomendasi

Candaan Jokowi itu, sontak membuat ratusan tamu undangan yang hadir ikut tertawa dan bertepuk tangan. Membuat suasana malam penghargaan tersebut menjadi lebih santai.

Penyataan bernada sindiran itu, sama dengan apa yang terjadi pada Pilpres 2014. Pasangan nomor urut satu langsung menuntut KPU (penyelenggara pemilu) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya senang bisa melakukan lomba dan menikmati kegembiraan bersama masyarakat pada saat ikut lomba. Karena yang paling penting masyarakat senang, saya juga senang," tandas Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas