Perempuan dan Anak Gelar Aksi Damai 5.000 Tanda Tangan
Sejumlah relawan yang terdiri dari kaum perempuan dan anak-anak melakukan aksi Damai 5.000 tanda tangan suarakan hak-hak sipil dan anak-perempuan
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah relawan yang terdiri dari kaum perempuan dan anak-anak melakukan aksi Damai 5.000 tanda tangan suarakan hak-hak sipil dan anak-perempuan di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (24/08/2014). Pakar Psikologi Politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk mengatakan aksi tersebut sebagai harapan masyarakat terhadap pemerintahan baru di masa mendatang.
"Jadi harapan orang-orang banyak terhadap pemerintah ini. nanti akan ada gerakan-gerakan seperti memerhatikan nasib buruh atau isu lainnya. Intinya mendorong pemerintah untuk lebih memerhatikan isu-isu publik," ujar Hamdi Muluk.
Erlinda, Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut, gerakan tersebut sebagai bagian untuk mendorong rekonsiliasi nasional antar relawan Prabowo dan Jokowi.
"Para relawan itu menandatangani petisi agar pemerintahan yang nanti dibangun Jokowi-JK memerhatikan nasib kaum perempuan dan anak-anak dari kejahatan, terutama kejahatan seksual," kata Erlinda.