TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Nama calon pengganti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di posisi Wakil Gubernur DKI memanas. Pasalnya, Ahok akan naik menjadi Gubernur DKI seiring Joko Widodo yang terpilih menjadi Presiden RI.

Ketua DPP Gerindra Desmon J Mahesa mengatakan pihaknya belum melakukan pendaftaran nama yang akan diusung sebagai pengganti Ahok. Pasalnya, terdapat dua hal mendasar dalam mengajukan nama.

"Apakah kita akan bangun koalisi baru dengan PDIP, atau mengusung sendiri-sendiri. Inilah yang akan kita pelajari," kata Desmon di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8/2014).

Ia mengatakan bila Gerindra dan PDIP tidak bisa menemukan kecocokan nama yang akan diusung maka kemungkinan lain bisa terjadi.

"Kalau bersama tak ketemu, apa yang terjadi. Apa mungkin bisa bersatu? Bisa tidak. Tergantung siapa yang mengalah, PDIP mengalah mungkin enggak? Gerindra mengalah mungkin enggak?" tanya Anggota Komisi III DPR itu.

Desmon pun mempertanyakan sikap PDIP yang menyatakan Wakil Gubernur DKI jatah partai berlambang banteng.

"Jatah itu kan klaim, dasarnya apa," katanya.