TRIBUNNEWS.COM, BALI - Presiden SBY dan Joko Widodo melakukan pertemuan selama dua jam di Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8/2014). Keduanya sepakat untuk memuluskan pemerintahan mendatang.

"Saya dan Pak Joko Widodo baru saja melaksanakan pertemuan dalam rangka transisi kepemimpinan nasional mulai sejak ditetapkannya Pak Jokowi oleh MK sebagai presiden terpilih hingga 20 Oktober 2014 mendatang," tegas SBY yang mengenakan batik lengan  panjang warna cokelat kemerahan di Hotel Lagoon, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (27/8/2014) malam.

Menurut SBY, pertemuan ini dalam rangka menyiapkan transisi demi pemerintahan mendatang yang lebih baik.

SBY mengatakan dirinya sudah berkomitmen untuk membantu Presiden terpilih. "Saya sudah memiliki komitmen pada pidato kenegaraan 15 Agustus lalu, bahwa secara moral saya wajib membantu beliau (Jokowi),apa yang dikehendaki dan kemudian komunikasi berlanjut dan kerjasama yang baik," jelas SBY.

Bagi SBY, pertemuan ini adalah tradisi baru menyiapkan transisi pemerintahan yang harus terus di bangun kedepannya nanti.

"Ini saya pikir sebuah tradisi yang kita letakkan di Indonesia yang berdemokrasi yang insya allah akan membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia saat ini dan mendatang," tegas SBY.

Pada pertemuan pertama ini, SBY dan Jokowi membicarakan kebijakan dan program secara utuh yang berlangsung tahun 2014 dan 2015 mendatang, serta membicarakan  RAPBN 2015 dan APBN Perubahan 2014

"Ini bukan pertemuan terakhir, justru ini pertemuan pertama yang akan kami lanjutkan pertemuan berikutnya,"  lanjut SBY.