Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anas Hanya Tanggapi Saksi

Terdakwa Anas Urbaningrum tidak mengajukan pertanyaan atas keterangan yang disampaikan sejumlah saksi yang dihadirkan Jaksa KPK

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Anas Hanya Tanggapi Saksi
TRIBUN/DANY PERMANA
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (kiri) menjalani persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli Edward Omar Sharif Hiariej (kanan) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta, Kamis (28/8/2014). Anas diduga terkait korupsi dalam proyek Hambalang, yang juga melibatkan mantan Menpora Andi Malarangeng. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Terdakwa Anas Urbaningrum tidak mengajukan pertanyaan atas keterangan yang disampaikan sejumlah saksi yang dihadirkan Jaksa KPK dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (28/8/2014) malam.

Dari empat saksi yang dihadirkan Jaksa, tiga di antaranya memiliki hubungan keluarga dengan Anas. Pertama, ada mertuanya, Attabik Ali. Lalu ada adik Attabik, Ashad Said Ali serta kakak ipar Anas, Dina Zad.

"Yang mulia, saya tak menyampaikan pertanyaan, hanya tanggapan," kata Anas dalam persidangan.

"Ini‎ ‎soal tanah-tanah di Jogja itu jelas bukan punya saya, aset saya, bukan aset saya tidak dibeli dari uang dari saya. Apakah itu dolar, rupiah, tanah, emas," sambung Anas.

Tanah dimaksud adalah tanah di Mantrijeron, Yogyakarta. Saat ini sudah dalam status sita KPK.

"Itulah yang ingin saya sampaikan bahwa ‎kalau boleh dikatakan, karena punya menantu Anas, kemudian tanah yang mau didedikasikan untuk pengembangan pesantren kemudian dianggap bermasalah dan disita. Jadi mudah-mudahan ini segera tuntas," kata Anas.

"Apalagi dikaitkan dengan dakwaan bahwa uang itu berasal dari sisa dana kongres di Bandung 1,3 juta dolar Amerika Serikat (AS), kemudian ada Rp700 juta dan lain-lain yang keterangan
saksi-saksi menunjukkan bahwa tidak seperti itu," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Anas berharap agar Jaksa KPK bisa menghadirkan saksi-saksi lain yang berkaitan dengan masalah tanah tersebut.

"Dan mohon juga terkait dengan itu sekalian karena terkait dengan beberapa saksi yang lain, yang akan dihadirkan semoga bisa dihadirkan oleh Jaksa penuntut umum, hanya itu yang mulia terima kasih," kata Anas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas