Jusuf Kalla Tandatangani Bajaj yang Mengantarnya ke KPU
Wakil Presiden Jusuf Kalla menandatangani Bajaj yang digunakannya saat ke KPU
Penulis: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA -Setelah Presiden terpilih Joko Widodo menandatangani bajaj yang digunakan mengambil nomor urut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minggu (24/8/2014).
Hari ini Jumat (29/8/2014) giliran Wakil Presiden Jusuf Kalla menandatangani Bajaj yang digunakannya saat ke KPU di kediamannya jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Penandatangan bajaj berplat nomor B 2062 DE dilakukan di halaman rumah Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan disaksikan Presiden Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat.
Setelah kedua bajaj ditandatangani Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menurut Irwan Hidayat tanggal 20 Oktober 2014 akan segera ditempatkan di Hotel Tentrem miliknya di Yogyakarta dan sekaligus menjadi ikon hotel.
Irwan membeli kedua bajaj itu, karena kedua bajaj itu memiliki sejarah tersendiri dalam perjalanan pemilihan presiden periode 2014 - 2019 , sehingga tak tanggung-tanggung kedua baja itu dibeli dengan harga Rp 280 juta dari pemiliknya.
Kata Irwan harga bajaj itu sendiri kalau dibeli secara inden seharga Rp 120 juta, namun karena nilai sejarahnya yang begitu tinggi akhirnya satu bajaj dihargai Rp 140 juta. Selain itu sang pengemudi masing-masing Rahmat dan Bori diberi uang Rp 25 juta.
Dua bajaj BBG yang ditumpangi Jokowi dan JK yang akhirnya terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden kini menjadi simbol sejarah perjalanan Jokowi-JK menuju RI 1 dan RI 2.
"Ini bersejarah. Ini kendaraan yang dipakai calon presiden Jokowi saat menghadiri pengundian nomor urut di KPU pada 1 Juni lalu," ujar Irwan Hidayat, pemilik kedua bajaj itu.
Seperti diketahui, kedatangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dengan naik bajaj saat itu memperkuat citra kesederhanaannya. Pasalnya, bajaj adalah salah satu moda transportasi yang biasa digunakan rakyat di Jakarta.