Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Metro Jaya Diprediksi Jadi Kapolri

jabatan Irwasum yang diemban Dwi Priyatno telah membuka jalan peta pucuk pimpinan Polri pasca Sutarman.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Y Gustaman
zoom-in Kapolda Metro Jaya Diprediksi Jadi Kapolri
Tribunnews.com/Theresia Felisian
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno 

Kapolda Metro Diprediksi Jadi Kapolri

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) kembali mengeluarkan Surat Telegram Rahasia tentang mutasi 18 perwira tinggi dan menengah.

Dalam Surat Telegram Rahasia Nomor ST/1717/IX/2014 tertanggal 1 September 2014 tercatat Komjen Pol Anton Bachrul Alam digantikan Irjen Pol Dwi Priyatno yang sebelumnya menjabat Kapolda Metro Jaya.

Kapolda Metro selanjutnya diisi Irjen Unggung Cahyono yang sebelumnya Kapolda Jawa Timur. Jabatan Kapolda Jatim diisi Irjen Pol Anas Yusuf yang menjabat Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri.

Irjen Pol Jhoni Mangasi Samosir yang sebelumnya ditugaskan di Lemhanas diberi kepercayaan menjadi Wakabareskrim, menggantikan Anas.

Asiten Sumber Daya Manusia Polri Irjen Pol Mustafa Hari Kuncoro dimutasi menjadi Perwira Tinggi di Pelayanan Markas Polri dalam rangka pensiun. Penggantinya Irjen Pol Haka Astana M Widya yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Manajemen Polri.

Berita Rekomendasi

Brigjen Pol Erry Subagyo yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Kajian Strategis Staf Sarana dan Prasarana Polri menduduki jabatan yang ditinggalkan Haka Astana.

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Burhanudin Andi dimutasi menjadi Koordinator Staf Ahli Kapolri. Irjen Pol Anton Setiadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Hukum Polri menjadi Kapolda Sulsel.

Jabatan yang ditinggalkan Irjen Pol Anton Setiadi akan diisi Irjen Pol Syahrul Mamma yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Sosial Politik Kapolri.

Kemudian Kapolda NTB Brigjen Pol Moechgiarto mendapatkan jabatan promisi bintang dua menggantikan Irjen Pol Syahrul Mamma sebagai Staf Ahli Sosial Politik Kapolri.

Kapolda NTB diisi Brigjen Pol Srijono yang kini menjabat Wakil Gubernur Akademi Kepolisian. Posisi Srijono digantikan Kombes Pol Nandang Jumantara yang sebelumnya mejabat Wakil Ketua Bidang Administrasi Mahasiswa STIK Lemdikpol.

Kepala Biro Oprasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Chairul Nur Alamsyah akan mengisi jabatan yang ditinggal Brigjen Srijono. Kepala Biro Polda Metro Jaya akan diisi Kombes Pol Daniel Pasaribu yang menjabat Kepala Biro Polda Jawa Barat.

Posisi Kepala Biro Polda Jawa Barat akan diisi Kombes Pol Majani Sormin yang kini menjabat sebagai Karo Ops Polda Maluku. Jabatan Karo Ops Polda Maluku akan diisi Kombes Pol Monang Situmorang yang menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Kurikulum Lemdikpol.

"Rotasi karena ada yang pensiun, kemudian untuk penyegaran sehingga bergantian. Yang awalnya di operasional diberi kesempatan di bidang staf pendidikan," ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie di Jakarta, Senin (1/9/2014).

Pimpinan sudah mempertimbangkan secara matang mutasi anggota berdasar rekam jejak selama berkarir di Polri. Promosi jabatan yang diperoleh Irjen Dwi Priyatno sebagai jenderal bintang tiga dianggap pantas.

Selama menjabat Kapolda Metro Jaya, Dwi mampu memimpin jajarannya sehingga bisa mengawal proses Pemilu 2014 dengan aman. "Semua sudah ada pertimbangannya," sambung Ronny.

Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan melihat dari sisi politis, jabatan Irwasum yang diemban Dwi Priyatno telah membuka jalan peta pucuk pimpinan Polri pasca Sutarman. "Dia (Dwi Priyatno) bisa jadi Kapolri," ujar Edi.

Jebolan Akademi Kepolisian 1982 akan bersaing dengan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, Kepala Badan Lembaga Pendidikan Polri Komjen Pol Budi Gunawan, dan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komjen Pol Suhardi Alius.

"Tapi dari usia kedinasan dia )Irjen Dwi, red) masih panjang. Masih memiliki tiga tahun lagi," terang Edi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas