Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ICW Minta Tim Transisi Buka-bukaan Soal Pendanaan

Indonesian Corruption Watch (ICW) mengusulkan adanya perbaikan dalam sisi akuntabilitas

Penulis: Randa Rinaldi
zoom-in ICW Minta Tim Transisi Buka-bukaan Soal Pendanaan
Tribunnews.com/Randa Rinaldi
Konferensi pers LSM dia kantor Walhi Jakarta, Selasa(2/9/2014) menyikapi soal pendanaan tim transisi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberadaan Rumah Transisi untuk membantu memberi masukan dalam menyusun program kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terus menuai kontroversi. Indonesian Corruption Watch (ICW) mengusulkan adanya perbaikan dalam sisi akuntabilitas terutama dalam segi pendanaan rumah transisi.

Transparansi ini diperlukan untuk membangun tradisi kebudayaan bagi pemerintahan Jokowi-JK dengan dimulai melaporkan pendanaan kepada masyarakat.

"Transparansi ini diperlukan untuk menjauhkan mereka untuk tidak didikte oleh pemodal,"ujar Koordinator Badan Pekerja, ICW, Ade Irawan di Kantor WALHI, Jakarta Selatan, Selasa (2/9/2014) siang.

Ade menuturkan akuntabilitas pendanaan rumah belum tersentuh untuk disampaikan oleh tim transisi. Transparansi pendanaan ini dibutuhkan karena rumah transisi mengoperasikan sebuah tim yang cukup besar tentunya memerlukan dana yang tidak sedikit pula.

Selama ini, Ade menganggap keberadaan rumah transisi terbuka kepada publik masih mengenai program kerja yang telah dibentuk oleh kelompok kerja (Pokja) transisi.

"Kami harap tim transisi mengungkap anggaran berasal darimana dan digunakan untuk apa saja, ini penting untuk membuka keterbukaan tradisi yang lain,"jelas Ade.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas