Suciwati: JK Tidak Paham Kasus Munir
stri mendiang aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Munir Said Thalib menanggapi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Surya, Iksan Fauzi
TRIBUNNEWS.COM, BATU - Istri mendiang aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Munir Said Thalib menanggapi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang menyatakan, bahwa kasus pembunuhan Munir sudah selesai. Menurut Suciwati, pernyataan JK bentuk ketidakpahamannya terhadap kasus pembunuhan Munir.
“Karena dia (JK) tidak memahami kasusnya, jadi kalau dia bikin statement, apakah dia paham soal temuan TPF (Tim Pencari Fakta) Munir? Apakah dia juga menanyakan ke Komnas HAM tentang Muchdy menjadi tersangka?” kata Suciwati kepada reporter Surya, Jumat (5/9/2014).
Suciwati menambahkan, Komnas HAM telah membuka persidangan kembali terkait kasus pembunuhan Munir. Hal itu yang perlu dipahami JK karena pernyataan JK itu cerminan pemimpin yang sembrono, membuat pernyataan tanpa melakukan cek and ricek.
“Atau di sekitarnya (ada) para pelaku pelanggar HAM. Ke depan, harusnya dia lebih hati-hati memberi statemen. Pengalaman dia menjadi wapres sebenarnya lebih bijak. Apakah sekarang mulai lupa?” ujarnya.
Sebelumnya, JK menilai kasus kematian aktivis Munir Said Thalib, 7 September 2004, sudah selesai. Pilot Garuda Indonesia, Pollycarpus Budihari Priyanto yang sempat dituduh meracuni Munir sudah dihukum dua tahun penjara karena pemalsuan surat.