Eriko Sotarduga: Puan Seharusnya Jadi Ketua DPR
Eriko mengatakan pemilihan siapa dari PDIP yang akan diusung menjadi Ketua DPR, harus melalui rapat DPP yang dipimpin Megawati Soekarnoputri
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga mengatakan PDIP hingga kini belum menggelar rapat terkait ketua DPR.
Kepada wartawan di acara silaturahmi DPP PDIP di hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (7/9/2014), Eriko mengatakan pemilihan siapa dari PDIP yang akan diusung menjadi Ketua DPR, harus melalui rapat DPP yang dipimpin Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Walau pelantikan anggota DPR akan dimulai 1 Oktober mendatang, Eriko mengatakan belum ada nama-nama yang dipersiapkan untuk diajukan ke Megawati. "Belum ada (nama-nama), siapa saja boleh mendaftar," katanya.
Langkah PDIP untuk menguasai DPR terganjal oleh Undang-Undang MPR, DPR, DPRD dan DPD (MD3), yang mengatur soal pemilihan ketua DPR dilakukan melalui pemungutan suara.
Sebelum MD3 disahkan beberapa waktu lalu, ketua DPR adalah jatah partai pemenang. PDIP yang merupakan pemenang pemilihan legislatif (pileg) pada 9 April lalu pun tak tinggal diam.
Mereka mengajukan uji materi terhadap UU MD3 ke Mahkamah Konstitusi (MK), dan sidangnya pun masih berlangsung. Sementara di DPR sudah mulai dibentuk panitia pemilihan ketua DPR.
Jumlah suara PDIP dan partai lain pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di DPR jauh lebih sedikit dibandingkan partai peserta Koalisi Merah Putih (KMP).
Dapat dipastikan calon yang didukung KMP pasti akan menang dalam pemungutan suara. Menurut Eriko jika ada nama yang pantas diusung sebagai ketua DPR orang itu adalah Puan Maharani.
Puan adalah putri Megawati dan almarhum Taufik Kiemas, yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi DPP PDIP. "Sewajarnya begitu," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.