Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan PKS Pilih Mekanisme Pilkada Lewat DPRD

"Kami berpendapat bahwa pada dasarnya pemilihan secara demokratis ini tidak berarti dipilih langsung oleh rayat," kata Gamari.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Alasan PKS Pilih Mekanisme Pilkada Lewat DPRD
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Hakim Konstitusi Ahmad Fadlil Sumadi (kiri) dan Muhammad Alim bersiap melakukan sidang pengujian UU No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas UU No. 12 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah [Pasal 56 ayat (1)], dan Pengujian UU No. 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum [Pasal 1 angka 4] di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2014). Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan Presiden dan DPR tersebut ditunda hingga 25 September 2014 karena belum siapnya pemerintah dan tidak hadirnya perwakilan DPR. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membeberkan alasan memilih Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lewat DPRD. Anggota Komisi II DPR asal PKS Gamari Sutrisno mengatakan pihaknya ingin Pilkada berkualitas.

"Kami berpendapat bahwa pada dasarnya pemilihan secara demokratis ini tidak berarti dipilih langsung oleh rayat," kata Gamari di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/9/2014).

Menurut Gamari, proses demokrasi dalam Pilkada akan lebih berkualitas bila diwakilkan oleh wakil rakyat di DPRD.

"Pilkada dapat dilakukan secara demokratis melalui DPR, perubahan sikap kami lakukan bukan untuk mencederai proses demokrasi," ujar Gamari.

Ia membantah Pilkada melalui DPRD merupakan kemunduran demokrasi. "Ini proses demokrasi yang substantif,l tuturnya.

Gamari juga menilai proses pemilihan kepala daerah secara langsung menimbulkan politik uang yang sangat besar. Hal itu malah tidak mendidik rakyat.

"Proses money politik sangat masif dan itu membutuhkan biaya tidak sedikit. Kami berfikir pemilih kepala daerah melalui DPRD lebih efisien, tidak jor-joran dana," ujarnya.

Berita Rekomendasi

PKS, kata Gamari, tidak ingin membiarkan proses demokrasi berjalan dengan dana yang sangat tinggi. "Lewat DPRD, demokrasi bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas