MS Hidayat Ingin Siapkan Kader Potensial jadi Pemimpin Nasional
Kita ingin merangkul generasi muda, tokoh-tokoh daerah yang dimungkinkan jadi tokoh nasional.
Penulis: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi senior Partai Golkar MS Hidayat ingin mempersiapkan kader-kader yang potensial untuk dicalonkan menjadi pemimpin nasional dengan cara dan sistem yang fair.
MS Hidayat ingin Golkar jadi partai besar, modern dan dinamis. Pengurus Golkar mendatang 50 persen akan diisi tokoh-tokoh muda yang berbakat dan potensial. Ia pun ingin lakukan perubahan yang mendasar.
“Kita ingin merangkul generasi muda, tokoh-tokoh daerah yang dimungkinkan jadi tokoh nasional. Saya incar Pak Alex Noerdin sebagai tokoh andalan Golkar ke depan. Kita ingin menyerap aspirasi daerah karena ingin Golkar berubah jadi besar dan maju. Kita akan perjuangkan kepentingan yang besar, bukan kepentingan yang sempit dan primordial, “ kata MS Hidayat dalam rilisnya, mengenai pertemuan dengan pengurus DPD I Sumsel dan 15 DPD II Partai Golkar se-Sumsel di Palembang, Sabtu.
MS Hidayat berjanji akan mewakafkan sisa waktu hidupnya untuk mengabdi kepada Golkar. Dia tidak punya ambisi untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada pilpres 2019.
Dia ingin jadi king maker dan akan mengantarkan calon presiden mumpuni, baik yang berasal dari dalam ataupun dari luar Golkar pada pilpres mendatang.
MS Hidayat menegaskan, karena Koalisi Merah Putih (KMP) sudah menjadi program resmi DPP dan keputusan politik Golkar yang penting dan strategis, maka dirinya akan melanjutkan keputusan itu pada kepengurusannya mendatang.
Hidayat yang juga menjabat Menteri Perindustrian itu menyadari, KMP akan jadi kekuatan alternatif sehingga harus dirawat dan dijaga supaya bisa permanen.
“Kalau partai putuskan untuk membuat kultur politik baru yakni berada di luar pemerintahan, saya wajib jalankan keputusan itu dengan baik, apalagi ini aspirasi daerah yang harus saya laksanakan ke depan, meskipun dalam politik itu sebenarnya tidak ada yang permanen, “ kata MS Hidayat.
Wakil Ketua DPD Golkar Sumsel, Nasrul Madar mengaku pernah dipanggil salah seorang tokoh Golkar yang meminta dirinya mendukungnya jadi Ketum Golkar serta mendesak agar munas dipercepat. Tapi dijawabnya tidak bisa karena Golkar Sumsel akan mencalonkan MS Hidayat sebagai ketua umum.
Nasrul juga mendesak Hidayat jika terpilih jadi Ketum, jangan menggiring Golkar masuk ke dalam pemerintahan. Karena, partai lain bisa jadi pemenang pemilu karena berada di luar pemerintahan.
“Saya tidak sependapat kalau Golkar berada di luar pemerintahan, itu bertentangan dengan tradisi Golkar yang selama ini selalu ada dalam pemerintahan. Kita harus coba sekali-kali berada di luar pemerintahan,“ ujar Nasrul.