Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paspampres: Kalau Jokowi Batalkan Protokoler, Kami Sudah Siap

Secara keseluruhan, Edmil mengakui selalu ada evaluasi pengamanan terhadap bekas Wali Kota Solo itu.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Paspampres: Kalau Jokowi Batalkan Protokoler, Kami Sudah Siap
Warta Kota/Henry Lopulalan
Petugas pengawal kepridenan (Paspampres) bergoncengan dengan mengendarai dua motor Yamaha FZ1 1.000 cc mengawal mobil kijang Innova Hitam B 1124 BH keluar Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (27/8/2014). Mobil yang berisi Presiden terpilih Jokowi ini menghatarnya ke Bandara Halim Perdana Kesuma yang lanjutkan dengan penerbangan ke Bali guna bertemu dengan Presiden SBY untuk membahas pemerintahan transisi. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Grup D kini telah melaksanakan tiga pekan pengamanan dan pengawalan terhadap presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019, Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Asisten Intel Komandan Paspampres, Kolonel Edmil Nurjamil, mengatakan selama tugas tersebut, Paspampres belum menemui kendala terhadap pengamanan Joko Widodo yang gemar blusukan.

"Ini bukan pekerjaan baru buat kita. Kita juga selalu mengikuti kemauan beliau tapi pengamanan harus tetap maksimal," ujar Edmil di Markas Komando Paspampres, Jakarta, belum lama ini.

Kata Edmil, Jokowi masih tetap nyaman dengan servis Paspampres. Jokowi, kata Edmil, juga terus menyesuaikan dan bekerja sama bagaimana bentuk atau formasi pengamanan dan pengawalan terhadap dirinya selama blusukan.

Secara keseluruhan, Edmil mengakui selalu ada evaluasi pengamanan terhadap bekas Wali Kota Solo itu. Prinsipnya, kata dia, Paspampres selalu siap karena pada dasarnya Paspampres bekerja dikaitkan dengan ancaman.

Dengan kondisi demikian, Edmil mengaku, seluruh pasukannya siap jika sewaktu-waktu Jokowi dalam perjalanan memilih rute sendiri.

"Biasanya beliau protokoler. Kalau misalnya dibatalkan kita juga siap. Nanti beliau yang menentukan. Kalau beliau ingin belok, kita ikutin," tukas Edmil.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas