Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peneliti IBC Sinyalir Program Rusunawa Diselewengkan Kemenpera

Program Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang dilakukan Kemenpera terendus ada penyimpangan.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Peneliti IBC Sinyalir Program Rusunawa Diselewengkan Kemenpera
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Dua siswa SMP berjalan melintas di dekat proyek pembangunan Rusunawa Cipinang Besar Selatan (Cibesel), Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (2/9/2014). Ratusan kepala keluarga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung, kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur rencananya akan direlokasi ke tempat tersebut. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang dilakukan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) terendus ada penyimpangan.

Disinyalir, agenda tersebut patut dicurigai terjadi politisisasi pemanfaatan program Kemenpera untuk kader PPP. Dikhawatirkan penerima program rusunawa justru banyak dari kader PPP.

"Politisasi anggaran rawan diarahkan ke kelompok politik mereka saja. Ini tidak boleh dibiarkan, maka kami mendorong agar realisasi program kemenpera diaudit," kata Peneliti Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam dalam pernyataannya, Senin(8/9/2014).

Roy prihatin akibat adanya penyimpangan tersebut banyak masyarakat yang seharusnya menerima Rusunawa menjadi tidak dapat.

Seharusnya, Kemenpera memenuhi kebutuhan tersebut secara merata dan tidak hanya memberikan porsi kepada PPP.

"Kalau ternyata dalam sosialisasi program yang datang didominasi pengurus PPP, sulit untuk menolak anggapan adanya politisasi anggaran," ujarnya.

Roy juga mengkritik adanya pengarahan terkait penerbitan SK untuk program 2015. Padahal, sebentar lagi akan terjadi pergantian menteri.

Berita Rekomendasi

"Ini juga yang membuat kita curiga, kenapa program 2015 sudah mau dikeluarkan SK tahun ini?" kata Roy.

Sejauh ini, Kemenpera sudah dua kali melakukan sosialisasi penerbitan SK untuk program 2015, yakni di Hotel Sari Pan Pasific (22-23/9) dan di Hotel Sultan (5-6/9). Ironisnya peserta dalam dua perhelatan tersebut mayoritas kader PPP.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas