Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

JK Sebut Pejabat Harus Pakai Mobil Lama

sudah sepantasnya Presiden, Wakil Presiden dan para menteri memanfaatkan mobil lama

zoom-in JK Sebut Pejabat Harus Pakai Mobil Lama
Tribun Sumsel/Arief Basuki Rohekan
Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla, dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin disela melantik pengurus PMI Provinsi Sumsel, Kamis (4/9/2014) di Griya Agung Palembang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) mengaku tidak setuju dengan kebijakan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Sudi Silalahi yang berencana memberikan mobil Mercedes-Benz pada Presiden, mantan Presiden dan sejumlah pejabat lainnya. JK menganggap hal itu sebagai pemborosan.

JK mengatakan demi menghemat uang negara, sudah sepantasnya Presiden, Wakil Presiden dan para menteri memanfaatkan mobil lama.

"Saya saja pakai mobil Toyota Crown, sudah 12 tahun saya punya, masih bagus kondisinya," kata JK kepada wartawan di kediamannya di Jalan Brawijaya nomor 10, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2014),

Ia mengimbau menteri harus menggunakan mobil dibawah 2000 cc, sehingga Dirjen yang merupakan pembantu menteri harus menggunakan mobil yang spesifikasinya lebih rendah, yakni sekitar 1500 cc.

"Sama dengan Gubernur, harus pakai (Toyota) Camry, sekelas itu. Nanti kepala biro harus pakai (Toyota) Avanza saja, harus turun levelnya," ujarnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kementerian Sekretaris Negara sempat berencana mengadakan mobil baru untuk pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - JK, dan yang memenangkan tender adalah Mercedes-Benz yang per unitnya mencapai Rp 1,1 miliar. Namun karena mendapat kecaman dari masyarakat, dan penolakan dari Jokowi - JK, pengadaan tersebut pun dibatalkan.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas