Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elite PPP: Kok Anak-anak Mau Mengkudeta Orang Tuanya

Pendukung Suryadharma Ali (SDA) memberikan reaksi atas ancaman kubu M. Romahurmuziy.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Elite PPP: Kok Anak-anak Mau Mengkudeta Orang Tuanya
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Wakil Ketua Umum PPP versi SDA Dimyati Natakusumah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendukung Suryadharma Ali (SDA) memberikan reaksi atas ancaman kubu M. Romahurmuziy.

Romy, demikian M. Romahurmuziy disapa, akan membuat laporan kepada kepolisian untuk menindaklanjuti pendudukan kantor DPP PPP.

"Kantor DPP harus diamankan," kata Wakil Ketua Umum PPP versi SDA Dimyati Natakusumah ketika dikonfirmasi, Senin (15/9/2014).

Ia menuturkan ketua umum partai layaknya presiden sehingga harus ada pengamanan melekat.

"Kayak istana. Masak kantor presiden mau diduduki menteri-menterinya. Masak anak-anak mau mengkudeta orang tuanya, semua ada kepalanya, di rumah tangga ada kepalanya, pemerintahan ada presidennya, partai ada ketuanya," pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua MPR itu.

Menurut Dimyati, kelompok yang melengserkan SDA dipenuhi dengan hawa nafsu dan keserakahan.

Berita Rekomendasi

"Padahal mereka yang menjatuhkan Pak SDA memiliki posisi strategis dari dulu sampai hari ini. Pak Lukman sebagai waketum dan sebagai pimpinan MPR sekarang menteri agama, Romy Sekjen, Pak Emron dan Pak Harso waketum," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Sekjen PPP Romahurmuziy menyayangkan sikap SDA yang tidak legowo menerima keputusan rapat partai. Walaupun SDA sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

"Saya menyesalkan pendudukan dan cara-cara premanisme yang sejak dulu watak Pak SDA dalam menyelesaikan setiap konflik. Kita ini bangsa beradab, partai ini berlandaskan Islam," jelas Romy.

Romy mengungkapkan sikap premanisme yang ditunjukkan SDA adalah dengan menduduki kantor DPP PPP. Pihaknya bakal segera membuat laporan kepada kepolisian untuk menindaklanjuti pendudukan kantor DPP PPP tersebut.

"Karena itu atas adanya pendudukan kantor DPP partai dilakukan oleh Pak SDA dan konco-konconya, saya menyesalkan dan melaporkan persoalan ini kepada yang berwajib, sesegera mungkin," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas