Bararemen Nilai Tepat Jokowi-JK Hapus Wamen di Pemerintahan
Selama ini adanya Wamen membuat anggaran Negara menjadi Kurang efisien karena beban negara
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presidium Bara Revolusi Mental (Bararemen) menilai sangat tepat Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) menghapus seluruh posisi Wakil Menteri pada masa pemerintahannya.
Apalagi, menurut presidium Bararemen Anton Jabo, selama ini adanya Wamen membuat anggaran negara menjadi kurang efisien karena beban Negara menjadi sangat besar.
" apalagi ditotal-total biaya rapat bisa sampai Rp 18 triliun, sungguh luar biasa. Jadi kami mendukung penghapusan posisi wamen secara keseluruhan," ungkap Anton Jabo (Presidium Bararemen) kepada Tribunnews.com, Jakarta, Senin (15/9/2014).
Sebaiknya, jelas dia, lebih diperkuat tupoksi Kemenko seperti yang pernah diusulkan Para relawan selama ini. Yakni, Ada 5 kemenko yang diusulkan, Kemenko Kedaulatan Pangan dan Energi, Kemenko Politik, Hukum dan HAM, Kemenko Kesejahteraan Rakyat, Kemenko Perekonomian dan Kemenko Pajak dan Pendapatan Negara.
" Biarkan 19 kementrian dasar yang tidak bisa di ganggu gugat itu menjadi pondasi pemerintahaan dan Kemenko ini strategi pencapaiannya," tambah Handoko Putro (Presidium Bararemen).