Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen Golkar: Banyak yang Dirugikan Jika Pilkada Melalui DPRD

Idrus mengakui, sikap mendukung Pilkada melalui DPRD tidak semua berdampak positif.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sekjen Golkar: Banyak yang Dirugikan Jika Pilkada Melalui DPRD
Warta Kota/henry lopulalan/henry lopulalan
SENGKETA PILKADA JAWA TIMUR - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham dan Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto (kiri-kanan) ketika menjadi saksi sidang lanjutan kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada dengan terdakwa mantan ketua MK Akil Mochtar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2014). Kedua penjabat Partai Golkar ini di cecer soal sengketa Pilkada Jawa Timur dengan pasangan yang diusung Golkar, Soekarwo dan Syaifullah Yusuf (KARSA). Warta Kota/henry lopulalan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai Golkar, Idrus Marham menegaskan pihaknya mendukung pemilihan kepala daerah melalui Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD). Langkah itupun sejalan dengan pandangan koalisi merah putih.

"Akhirnya koalisi merah putih menegaskan Pilkada melalui DPRD pilihan terbaik," kata Idrus dalam diskusi 'RUU Pilkada untuk Kesejahteraan Rakyat' di hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (17/9/2014).

Idrus mengakui, sikap mendukung Pilkada melalui DPRD tidak semua berdampak positif. Menurutnya, ada juga kekurangan jika seandainya Pilkada dilaksanakan melalui DPRD bukan dilakukan pemilihan secara langsung.

"Yang dirugikan media nggak ada iklan lagi. Lembaga survei pasti tutup kalau pilkada melalui DPRD disahkan," tuturnya.

Masih kata Idrus, untuk mendapatkan sesuatu yang ideal perlu sesuatu yang dikorbankan. Menurutnya, komitmen koalisi merah putih memilih pilkada melalui DPRD adalah untuk perbaikan bangsa Indonesia.

"Komitmen koalisi merah putih dalam penataan bangsa baru satu dilakukan (Pilkada melalui DPRD), itu di politik. Nanti menyusul di bidang ekonomi, perbankan dan lainnya. Itu dilakukan untuk kesejahteraan rakyat," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas