Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

INFID: Jokowi Harus Tingkatkan Pembangunan Sosial

Sugeng menuturkan, pengurangan ketimpangan ini sangat penting untuk mengurangi kemiskinan agar memangkas potensi ketidakpuasan pembangunan.

Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in INFID: Jokowi Harus Tingkatkan Pembangunan Sosial
Tribunnews/Dany Permana
Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla memberikan keterangan pada wartawan terkait struktur dan porsi kabinetnya mendatang, di Rumah Transisi Jokowi-JK, di Jakarta Pusat, Senin (15/9/2014). Rencananya struktur kabinet Jokowi-JK akan diisi 34 kementerian dengan porsi menterinya 18 orang dari kalangan profesional dan 16 orang lainnya kalangan profesional dari partai politik. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - International NGO Forum on Indonesian Devolopment (INFID) menyarankan pemerintah mendatang tetap memperhatikan anggaran pembangunan sosial selain di bidang infrastruktur.

"Orientasi terhadap pengembangan inftrastruktur juga harus diimbangi pengembangan manusia (belanja sosial) yang memadai agar menurunkan angka ketimpangan yang meningkat," ujar Direktur Eksekutif INFID, Sugeng Bahagijo, di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2014) siang.

Sugeng menuturkan, pengurangan ketimpangan ini sangat penting untuk mengurangi kemiskinan agar memangkas potensi ketidakpuasan pembangunan.

Beberapa progam pembangunan sosial yang dirancang Joko Widodo dan Jusuf Kalla bisa dijalankan untuk mengalihkan subsidi barang ke orang. Misalnya Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Sugeng menambahkan, anggaran belanja sosial harus ditingkatkan untuk membantu sarana pembangunan manusia yang stagnan. Terbukti, Indeks Pembangunan Manusia Menurun (IPM) Indonesia melorot dua tahun terakhir.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas