Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi-JK Diminta Perkuat Peran Kejaksaan Agung

Pasalnya tidak semua hal terkait korupsi bisa ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi-JK Diminta Perkuat Peran Kejaksaan Agung
Tribunnews/Dany Permana
Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla memberikan keterangan pada wartawan terkait struktur dan porsi kabinetnya mendatang, di Rumah Transisi Jokowi-JK, di Jakarta Pusat, Senin (15/9/2014). Rencananya struktur kabinet Jokowi-JK akan diisi 34 kementerian dengan porsi menterinya 18 orang dari kalangan profesional dan 16 orang lainnya kalangan profesional dari partai politik. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, mengingatkan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), bahwa kejaksaan perlu diperkuat terutama untuk masalah penanganan korupsi.

Pasalnya tidak semua hal terkait korupsi bisa ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepada wartawan usai menghadiri diskusi di Menteng Huis, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (19/9/2014), Ray mengatakan reformasi di Indonesia yang belum sukses diselesaikan antara lain adalah di Kepolisian dan di Kejaksaan.

"Kita berharap setelah Jokowi jadi presiden, dua lembaga ini jadi perhatian betul-betul. Jangan kasus korupsi dilempar terus ke KPK," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, banyak sektor yang tidak tertangani KPK, antara lain adalah kasus dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta, yang sempat menyeret Jokowi.

Kasus tersebut membuat mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono kini mendekam ditahanan.

"Da mestinya belajar dari kasus Transjakarta," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Pembaharuan yang dibawa Jokowi, diharapkan bisa membawa dua institusi tersebut lebih aktiv dalam memberantas kasus-kasus korupsi. Selain itu institusi tersebut juga harus lebih serius menangani para tersangka korupsi.

"Cerita tentang ada tersangka, bahkan sudah divonis, itu bukan hanya melenggang bebas, malah lebih maju dari sebelumnya, tidak terbayang oleh kita. Tidak ada upaya yang serius dari kejaksaan mengejarnya. kami berharap Jokowi serius," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas