Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Harus Pangkas Anggaran ke Luar Negeri dan Dana Bansos

Presiden terpilih Joko Widodo disarankan mengurangi kunjungan ke luar negeri.

Editor: Sanusi
zoom-in Jokowi Harus Pangkas Anggaran ke Luar Negeri dan Dana Bansos
Tribunnews.com/Willy Widianto
Dirut PT Gendhis, Kamajaya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo disarankan mengurangi kunjungan ke luar negeri. Anggaran untuk kegiatan tersebut ada baiknya dialihkan untuk mendorong petani agar hidupnya lebih sejahtera.

"Kunjungan ke luar negeri harus dikurangi. Itu bisa hemat hingga triliunan rupiah. Lebih baik kunjungan dalam negeri dimaksimalkan, tapi ke sentra-sentra produksi. Minimal ke luar negeri harus untuk (kepentingan) ekspor. Dan ini yang pergi diseleksi yang bahasa Inggrisnya," ujar Dirut PT Gendhis Multi Manis, Kamajaya, dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews.com, Rabu(24/9/2014).

Menurut Kamajaya, saat ini petani di Indonesia sangat membutuhkan infrastruktur yang prima dan dapat menunjang produk mereka. Karena itulah pemerintah diharapkan memaksimalkan anggaran untuk hal tersebut, ketimbang harus sering berkunjung ke luar negeri.

"Program bansos harus dihapus semua. Lebih baik dananya untuk membangun infrastruktur. Yang paling parah saat ini irigasi sama jalan produksi," ujarnya.

Menurutnya, progam bantuan sosial kepada masyarakat selama ini jadi mainan kementerian dan partai politik. "Saya tidak mau nyerang partai tertentu. tapi siapapun kalau menyalurkannya lewat kementerian atau partai, bansos dipakai untuk kepentingan partai," kata Kamajaya.

Makanya keberadaan program bansos itu acapkali menjadi bahan keributan di tingkat masyarakat. Pasalnya, yang mendapatkan bantuan adalah konstituen dari yang menyalurkan.

"Kalau (dibangun) jalan dan saluran irigasi, apapun warna partainya (masyarakat) mau merah, kuning, putih, hijau, semua pakai. Kita bicara apa adanya. Itu dananya besar sekali, triliunan. Makanya harus hapus program bantuan yang berbentuk uang, bangun infrastuktur," tegasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas