Antarparpol Saling Merayu Jelang Pengesahan RUU Pilkada
Jelang pengesahan RUU Pilkada itupun makin gencar dilakukannya lobi-lobi politik.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengesahan rancangan undang-undang pemilihan kepala daerah (RUU Pilkada) akan dilaksanakan pada sidang Paripurna DPR, Kamis (25/9/2014). Jelang pengesahan RUU Pilkada itupun makin gencar dilakukannya lobi-lobi politik.
Wakil Bendahara Umum Golkar, Bambang Soesatyo mengaku partainya juga turut dirayu oleh partai yang menginginkan agar menyetujui Pilkada langsung dalam hal ini PDI Perjuangan. Namun, partainya juga turut melakukan rayuan kepada PDI Perjuangan agar menyetujui Pilkada melalui DPRD.
"Rayuan ada (dari PDIP). Kita juga merayu (PDIP). Sama-sama saling merayu," kata Bambang di gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Anggota Komisi III itu mengatakan, hingga saat ini partai Golkar tidak terbujuk rayuan dari PDI Perjuangan dan tetap memiliki sikap bahwa Pilkada dilakukan melalui DPRD. Menurutnya, dengan sikap dari Golkar tersebut PDI Perjuangan akan melakukan penghitungan pada kekuatan koalisi merah putih dalam sidang Paripurna nanti.
"Sampai saat ini anggota koalisi merah putih belum tergiur oleh rayuan PDIP. Mereka (PDIP) akan berhitung-hitung pada kekuatan koalisi merah putih," tuturnya.
Selain Golkar, parpol bagian koalisi merah putih yang mendukung Pilkada langsung adalah Gerindra, PAN, PPP, dan PKS. Sementara parpol yang mendukung Pilkada langsung adalah PDI Perjuangan, PKB, Hanura, dan Demokrat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.