PDIP Pertimbangkan Opsi Ketiga Partai Demokrat
"Sepanjang ada win-win solution dengan PDIP, maka nggak masalah. Karena Pak SBY juga dipilih langsung oleh rakyat," tutur Tjahjo.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan mengaku akan mempertimbangkan opsi ketiga yang diajukan Partai Demokrat. Partai Demokrat dalam rapat paripurna tetap ngotot meminta opsi ketiga dalam pembahasan RUU Pilkada.
"Ada opsi yang kita pertimbangkan, yaitu opsi ketiga," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/9/2014), malam.
Tjahjo mengatakan ekses negatif Pilkada langsung mesti dicegah. Caranya melalui penguatan undang-undang seperti yang diungkapkan Demokrat.
"Memang ada beberapa hal (ekses negatif) yang perlu dicermati seperti yang disampaikan Partai Demokrat," kata Anggota Komisi I DPR itu.
Tjahjo pun mempertimbangkan pihaknya untuk membahas opsi ketiga Demokrat.
"Kita mempertimbangkan gabungan opsi langsung dan opsi ketiga dari Demokrat itu. Toh 9 dari 10 syarat Pilkada langsung itu sama dengan poin-poin yang disetujui PDIP. Saya kira itu hal yang paling ideal," kata Tjahjo.
PDIP masih berharap adanya jalan tengah agar tercapai kesepakatan dalam mengusung Pilkada langsung.
"Sepanjang ada win-win solution dengan PDIP, maka nggak masalah. Karena Pak SBY juga dipilih langsung oleh rakyat," tuturnya.