Aria Bima Berang karena Sikap Pimpinan Sidang RUU Pilkada
Aria Bima mengaku dirinya sempat berang melihat sikap pimpinan sidang pembahasan RUU Pilkada yang tidak melalui persetujuan paripurna.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima mengaku dirinya sempat berang melihat sikap pimpinan sidang pembahasan RUU Pilkada yang tidak melalui persetujuan paripurna.
"Yang bikin saya agak berang pada saat pimpinan dewan tanpa persetujuan paripurna mengambil opsi voting pilkada langsung dan tidak langsung," ujar Aria dalam dialog Polemik yang digelar Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (27/9/2014).
Aria menilai seharusnya pembahasan RUU Pilkada di dalam rapat paripurna itu melihat perkembangan kualitatif dalam forum lobi dan setelah lobi.
Namun, Aria mengatakan justru perkembangan itu tidak dilihat oleh pimpinan sidang, termasuk 10 opsi yang diusulkan oleh Partai Demokrat.
"Target pilkada langsung dan tidak langsung tanpa melihat usulan Demokrat yang seharusnya diakomodasi sebagai catatan penting. Kami berharap demokrat masuk pilkada langsung, tapi 10 opsi ini tidak diakomodasi," tutur Aria.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.